Jakarta, smapgri24-jkt.sch.id. Secara
umum kisi-kisi merupakan kerangka soal yang akan dibuat dalam pelaksanaan Ujian
Nasional (UN) dan USBN Ujian Sekolah Berstandar Nasional. Tujuan pembuatan
kisi-kisi yaitu sekolah dapat memberikan rambu-rambu mengenai materi apa saja
yang perlu dipelajari siswa. Melalui kisi-kisi dapat diketahui kemana arah dan
tujuan setiap soal. Kisi-kisi juga dapat diartikan sebagai test blue-print yang
digunakan untuk mendeskripsikan kompetensi dan materi yang akan diujikan.
Ditulis dalam bentuk tabel yang memuat tentang rincian materi dan dibagian
akhir dituliskan jumlah /nomor soal.
Tujuan
penyusunan kisi-kisi adalah untuk menentukan batasan materi dan sebagai rujukan
dalam pembuatan soal. Kisi-kisi digunakan sebagai pedoman dalam penulisan soal
agar dapat menghasilkan soal sesuai dengan indikator materi yang menjadi tujuan
pencapaian belajar siswa.
Bagi guru – guru di SMA PGRI 24
dan SMP PGRI 30, kisi-kisi ujian sekolah berstandar nasional dapat digunakan
untuk mengembangkan materi, dengan memperhatikan kriteria pencapaian standar
kompetensi lulusan, Standar Isi, dan Kurikulum yang berlaku. Seperti halnya
pada kegiatan hari Selasa, tanggal 30 Januari 2018 dimana setiap bapak/ibu guru
dilatih oleh narasumber yang sudah berpengalaman dibidangnya dan sudah teruji
di Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Bapak Deden Suhendi EI. Dalam
pelatihan membuat soal berdasarkan kisi – kisi dengan men.ggunakan kartu soal,
dan setiap guru harus mengerjakan minimal lima sampai sepuluh soal. Kegiatan
ini bertujuan agar bapak/ibu guru dapat memahmi dengan baik bagaimana
seharusnya membuat soal yang akan diujikan kepada peserta didik nantinya. dan
merubah pola kebiasaan yang dulunya membuat soal baru kisi-kisi, nah ini
disesuaikan dengan urutan yang sesuai yaitu salah satunya dengan membuat
kisi-kisi terlebih dahulu kemudian membuat soal.
0 Response to "Bedah Kisi-Kisi Usbn Dan Ujian Praktek"
Posting Komentar