Jakarta, smapgri24-jkt.sch.id Di Indonesia pendidikan telah mengalami perkembangan disegala bidang dan
dalam usaha meningkatkan sumber daya manusia, pendidikan berkualitas merupakan
solusinya. Pada setiap sekolah telah menerapkan standar kelulusan agar para
siswa saling berkomptisi mem peroleh prestasi yang baik. Setiap siswa
diharapkan mampu bersaing dengan siswa dari sekolah lain. Hal ini semacam
menjadi keharusan. Secara tidak langsung tinggi rendahnya prestasi siswa
menuntut para guru agar bisa menjadi guru profesional dan berdedikasi tinggi.
Maksud dari guru profesional adalah guru yang mampu mengembangkan potensi siswa
secara alami. Pengembangan potensi ini dilakukan dengan menggunakan metode
pemeblajaran yang dirancang oleh guru tersebut.
Kesalahan dalam menerapkan metode pembelajaran oleh guru seringkali kita
temukan. Kesalahan-kesalahan tersebut tentu akan berdampak buruk pada proses
pembelajaran di kelas. Di sinilah peran hypnoteaching sebagai metode
pembelajaran yang harus diterapkan dalam belajar mengajar. Mengapa hypnoteaching
??? sebab dengan penerapan hypnoteaching dapat meningkatkan kualitas diri pada
siswa, memotivasi diri para siswa, dan meningkatkan prestasi para siswa.
Hypnoetaaching dapat digunakan oleh guru dan siswa dalam mengolah informasi
yang berupa fakta, data dan konsep pada proses belajar mengajar.
Hypnoteaching memungkinkan proses pembelajaran memiliki Sinergi antara
metode pembelajaran dan strategi. Hypnoteaching dapat digunakan sebagai metode
pembelajaran yang tepat untuk mencapai hasil pembelajaran yang maksimal. Metode
pembelajaran sendiri dapat diartikan sebagai cara yang digunakan seorang guru
untuk menerapkan rencana yang telah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan
praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran. Merupakan salah satu elemen di
sekolah yang secara langsung dan aktif bersinggungan dengan siswa setiap guru
harus memiliki kemampuan untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Penampilan seorang guru
Penampilan mencerminkan kepribadian. Penampilan merupakan hal yang semestinya
diperhatikan guru dalam kegiatan belajar mengajar. Sedikit atau banyak
penampilan mempengaruhi pembawaan seseorang guru dalam suksesnya hypnoteaching.
Dalam berpenampilan seorang guru perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1.
Kerapian berpenampilan
Penampilan merupakan cermin kepribadian
seorang guru diharapkan selalu berpakaian bersih dan rapih. Dengan berpenampilan
bersih dan rapi melahirkan rasa percaya diri seorang guru. Dengan demikian dapat
menjadi daya tarik yang kuat bagi peserta didik. sekecil apapun para siswa akan
menilai penampilan guru yang mengajar di hadapannya.
2.
Kepantasan berpenampilan
Sebagai Teladan di sekolah seorang guru
tentunya dapat menempatkan diri dalam berpenampilan. ketika mengajar di kelas
sebaiknya mengajar dengan pakaian rapi bersepatu bagus dan memakai
wangi-wangian. dengar kepantasan ke penampilan yang ditunjukkan seorang guru
akan membuat huruf lebih percaya diri dan para siswa akan lebih mempercayai
kemampuan guru itu.
Sikap simpati dan empati seorang guru
Guru pribadi yang mulia . isinya mengemban tugas yang tidaklah mudah.
menghadapi berbagai karakter para siswanya guru harus menunjukkan keramahan dan
kebaikan hatinya yang tulus. sehingga materi pembelajaran yang telah siap
disampaikan dapat diterima dengan baik oleh siswa sebab dalam penyampaian
diikuti sikap simpati dan empati. hal-hal yang penting diperhatikan mengenai
sikap simpati dan empati yang berkaitan dengan hypnoteaching adalah sebagai
berikut
1.
Sikap Simpati
Fungsi guru bukanlah sekedar sebagai
seorang pendidik. Dalam menjalankan tugasnya sebagai guru harus berbekal sikap
Simpati. Sikap simpati yang ditunjukkan seorang guru kepada siswa sangat membantu
memajukan prestasi siswa. Seorang guru yang memiliki sikap simpati kepada siswa
juga akan melahirkan sikap Simpati siswa terhadap guru.
Sebagai contoh, itu Ketika ada seorang
siswa yang terkenal dengan kelak kenakalannya guru tersebut tetap memperlakukannya
dengan baik tanpa membelinya sebagai anak nakal. Dengan begitu siswa tersebut
akan menunjukkan rasa hormat kepada guru yang juga tidak membeda-bedakan nya .
siswa akan berusaha mengerti dan patuh kepada guru sebagai balasan sikap guru
yang memahaminya.
2. Sikap empati
Tidak bisa dipungkiri, di sekolah beberapa
siswa terlihat memiliki permasalahan. permasalahan-permasalahan tersebut
terlihat dari sikap mereka yang suka mengganggu teman tidak patuh kepada guru,
dan melakukan berbagai tindakan tidak mematuhi peraturan lainnya guru tidak
begitu saja mengadili mereka sebagai siswa bermasalah Yang Harus dipatuhi atau
dikeluarkan dari sekolah guru berusaha menunjukkan sikap empati nya dengan
mencoba memahami dan membantu memecahkan permasalahan permasalahan siswa tersebut.
guru tentu akan melakukan penyelidikan terlebih dahulu mengenai absen mengenai
alasan siswa melakukan yang bertentangan dengan aturan di sekolah. Guru menggali
dan mengumpulkan berbagai informasi yang ada untuk mendapatkan solusi yang tepat
dalam membantu
0 Response to "Peranan Hypnotecahing Dalam Pendidikan"
Posting Komentar